Nostalgia SD - SMP - SMK

seperti yang sudah ditulis dalam blog sebelumnya, Dokumen yang harus dilampirkan adalah fotokopi ijazah dari SD sampai Pendidikan terakhir yang dilegalisir. Untunglah dari SD sampai kuliah Negeri karena tidak perlu repot ke Kopertis untuk Peng-legalisiran.

Perjalanan pagi ini dimulai dengan mengunjungi SDN Tegal Parang 01 Pagi.

Pukul 08.00 saya sudah berada diparkiran, ketuk ruang guru, mencari Kep-Sek.

Kep-Seknya sudah siap Cap Stempel dan Tanda Tangan, tapi Baki stempelnya malah tidak ada.

(FYI, Baki stempelnya lagi dibawa komite sekolah, yang jadi pertanyaan "kenapa cuma punya 1 baki ya?padahal penggunaannya banyak.", mungkin efek tidak mau repot, sehingga cukup punya 1 baki)

Akhirnya selama masa penantian baki stempel dengan terbatuk-batuk, saya duduk manis diruang guru. Kep-Sek maupun guru sedang sibuk mempersiapkan tanding futsal anak murid, jadilah saya sendirian disini. Di tengah kesendirian saya, tibalah si komite sekolah setelah 30menit menunggu. tidak sampai 5menit fotokopi ijazahnya sudah selesai dilegalisir. Berbincang beberapa saat dengan Kep-Sek. Tiba-tiba Wali kelas si Adek (FYI, Adik saya masih kelas 6 dan bersekolah disini) mengajak berdiskusi tentang perkembangan belajar si Adek. Hmm, banyak hal yg saya tidak mengetahui tentang si Adek. Malam ini saya akan mencoba membicarakan dengan kedua orang tua, ini menyangkut masa depan si Adek. Selama ini saya kurang memperhatikan perkembangan Adek (Maaf ya Dek, kakakmu ini selalu sibuk dengan urusannya sendiri). Selesai berbincang, maka saya lantas pamit meninggalkan ruangan tersebut dan bergegas menuju tempat persinggahan berikutnya.

Pukul 09.14 saya mampir dulu isi bensin (info tidak penting :D)

Pukul 09.30 saya tiba di SLTP Negeri 104 Jakarta

Saya langsung menuju Tata Usaha, tidak sampai 10menit fotokopi ijazah sudah selesai dilegalisir. Saya menghampiri guru olahraga bernama Bapak Djoko, berbincang sebentar dengan beliau. Beliau memberi kabar bahwa

guru olahraga yang bernama Bapak Tujianto telah berpulang ke rahmatullah 10 hari yang lalu (Inna illahi wa inna illahi roji'un, semoga amal & ibadah beliau diterima Allah SWT). Almarhum baru saja mendapatkan SK pengangkatan CPNS tahun lalu, belum sempat Alm merasakan menjadi PNS, Alm terkena penyakit tumor otak. Allah lebih sayang dengan dirinya sehingga memanggilnya dan tidak memberikan sakit yang terlalu lama. Selamat jalan Bapak Tujianto, kami akan selalu mengingatmu.

Kembali ke kunjunganku disekolah ini, sekolah yang mempertemukanku dengan masndutku Indra Wahyudi. sekolah yang banyak memiliki kenangan dan sudah banyak berubah, baik tata letak maupun gurunya. Lalu aku menghampiri guru piket, disana ada Bapak Suroyo (yang pada masaku, dia mengajarkan Elektronika, sekarang beralih ke Komputer). Dia mengenaliku karena aku merupakan sahabat Dewi Puspita Sari (sampai sekarang tidak tahu dimana keberadaannya). berbincang tentang Dewi. Ada Ibu pengajar Tata Boga (Maaf bu, saya lupa namanya) dan Ibu Rahayu (guru Fisika), Beliau meminta kiriman kue gaji pertama, Insya Allah ya Bu. Lalu masuk ke ruang guru menemui mantan calon mertua saya (Bapak Iqbal Zai Wandi - Dulu dia sering memanggil "calon mantu" kepada saya karena berpacaran dengan anak muridnya, sekarang saya juga mau nikah dengan anak muridnya, berarti saya masih "calon mantu" meski dengan anak murid yang berbeda.. :D). Berbincang sebentar, lalu lanjut  ke tempat tujuan berikutnya.

Pukul 10.32 tiba diparkiran SMK Negeri 8 Jakarta.

wow, sekarang sudah berbeda dengan dahulu, Sekarang sudah dibuka loket-loket pelayanan kesiswaan, sehingga kita tinggal menyerahkan dokumen di loket. Berhubung harus mnunggu,akhirnya saya memutuskan untuk menyapa beberapa guru yang ada.Mulai dari Pak Ucen & Bu Iim yang sibuk mondar-mandir, Kak Titin yg lagi nerima tamu.. akhirnya ngobrol sama si satpam Dedy, terus maen ke Kantin baru, beli gorengan di Bang Iwan.. setelah itu, balik lagi ke pos satpam sambil menunggu legalisir selesai.. saya berbincang dengan Bapak Poltak, beliau berpesan agar "memetik bukan menebang".. Nah lho!!! hehe... setelah mengambil legalisir... langsung deh ke Kantor .

Sekian Perjalanan saya kali ini...
Novia Wahyudi - 13.04.2011