Di kehamilan saya yg menginjak usia +- 32 minggu. Saya diharuskan melakukan persalinan. Hal ini disebabkan karena adanya pengkapuran plasenta, dokter menyarankan saya melakukan persalinan dengan induksi ataupun sectio caesara hari senin pagi (30/01/2012). Saya langsung panik tapi saya mencoba melakukan yang terbaik untuk dede bayi.
Mungkin karena efek panik dan stres, pagi itu saya sudah mulai merasakan mulas dan sudah ada flek (menurut bidan,itu sudah merupakan tanda akan melakukan persalinan). Akhirnya saya dan suami memutuskan untuk pergi ke bidan dan melakukan konsultasi. Menurut bidan, ada baiknya untuk meminta pendapat dari dokter lain dan menyarankan agar kami tidak panik.
Lalu, saya dan suami memutuskan untuk USG 4D di Rumah Sakit lain. Menurut dokter, janin masih dalam kondisi sehat dan normal, persalinan masih bisa ditunda sampai tanggal 04/02/2012, apabila tidak terjadi pembukaan rahim setelah adanya tanda-tanda persalinan maka akan dilakukan operasi. Setidaknya hasil ini bisa mengurangi kepanikan kami.
Setelah dari dokter, kamipun masih sempat menghadiri acara ulang tahun kantor suami diBalai Kartini. Sayapun masih sempat tidur sore setelahnya. Sekitar jam 5 sore, saya merasakan mulas lagi, kali ini rasanya lebih sering dan sakit (kalau diibaratkan seperti hari pertama menstruasi tapi lebih sakit sedikit :D ).Lagi mules begini, saya masih sempat makan bakso lho!! (Emang dasar bumil maruk..hehe).
Jam 7 malam, saya meminta suami untuk menemani ke Bidan karena intensitasnya mulasnya sudah lumayan sering. Berhubung saya belum makan malam,terakhir cuma keisi bakso aja :D (maklum org Indonesia,kalo bukan nasi ya bukan makan,haha).Jadilah suami maksa suruh makan malam dulu,maklumlah mulesnya bikin ga nafsu makan.
Jam 9 malam, bidan melakukan pemeriksaan dalam (PD), ternyata sudah pembukaan 3 (Alhamdulillah ya sudah ada pembukaan setidaknya saya masih bisa melakukan persalinan normal). Jam ½ 12 malam, pembukaan 5, ketuban sudah pecah dan sayapun mengedan (ga nahaaaaann,,rasanya udeh pengen dikeluarin,hehe). Seharusnya saya belum diperbolehkan mengedan karena pembukaan belum lengkap. Pembukaan yang belum lengkap dan mengedan menyebabkan anus membengkak dan ketuban terus keluar. Sayapun akhirnya menyerah dan tidak kuat, saya meminta suami untuk merujuk ke Rumah Sakit terdekat dan melakukan operasi Sectio Caesara (lebih tepatnya sih maksa,hehe).
Dokter yang praktek diBidan masih menyarankan untuk persalinan normal, tapi dasarnya BATU,jadinya maksa ke Rumah Sakit. Akhirnya suami menyerah juga dan membawa ke Rumah Sakit. Sesampainya di Rumah Sakit langsung dibawa ke Kamar Bersalin, ternyata kondisinya sudah pembukaan komplit. Ini saatnya mengedan. Rasa mules sudah tidak terlalu tapi ya tenaga sudah tidak ada. Ketika dokter datang, beliau langsung menyarankan untuk divacuum karena kondisi ketuban sudah mulai hijau.
Alhamdulillah tepat jam 01.20 lahirlah bayi laki-laki dari rahim saya dan diletakkan di tubuh saya untuk Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Proses persalinan selesai dan bayi langsung di inkubator untuk dilakukan observasi. Berhubung ASI belum keluar dan Dede termasuk bayi besar. Jadilah Dede dikasih sufor agar gula darahnya seimbang (kalo ASInya keluar, tidak diperkenankan kasih sufor).
Jam 09.00 pagi baru bisa ketemu dede karena dede harus dicek dulu kesehatannya sebelum ketemu ibunya. Meski ASI belum keluar tapi dede udah
pinter mimi lho!!
Persalinan merupakan pengalaman luar biasa untuk seorang Ibu. Rasa sakit yang luar biasa langsung terbayar ketika melihat anak lahir (untuk jangka pendek,ga ada rencana tambah lagi. Masih kapok mulesnya, lahirannya sih ga sakit tapi mulesnya itu ga nahaaann. Kalo bikinnya sih masih mau.-dasar mesum-hehe).Sesaat setelah melahirkan,langsung kepikiran mami yang sudah melahirkan saya. Perjuangannya begitu besar. Mami I Love youuuuu pull. (`˘ะท(•˘⌣˘•) ).
Mungkin karena efek panik dan stres, pagi itu saya sudah mulai merasakan mulas dan sudah ada flek (menurut bidan,itu sudah merupakan tanda akan melakukan persalinan). Akhirnya saya dan suami memutuskan untuk pergi ke bidan dan melakukan konsultasi. Menurut bidan, ada baiknya untuk meminta pendapat dari dokter lain dan menyarankan agar kami tidak panik.
Lalu, saya dan suami memutuskan untuk USG 4D di Rumah Sakit lain. Menurut dokter, janin masih dalam kondisi sehat dan normal, persalinan masih bisa ditunda sampai tanggal 04/02/2012, apabila tidak terjadi pembukaan rahim setelah adanya tanda-tanda persalinan maka akan dilakukan operasi. Setidaknya hasil ini bisa mengurangi kepanikan kami.
Setelah dari dokter, kamipun masih sempat menghadiri acara ulang tahun kantor suami diBalai Kartini. Sayapun masih sempat tidur sore setelahnya. Sekitar jam 5 sore, saya merasakan mulas lagi, kali ini rasanya lebih sering dan sakit (kalau diibaratkan seperti hari pertama menstruasi tapi lebih sakit sedikit :D ).Lagi mules begini, saya masih sempat makan bakso lho!! (Emang dasar bumil maruk..hehe).
Jam 7 malam, saya meminta suami untuk menemani ke Bidan karena intensitasnya mulasnya sudah lumayan sering. Berhubung saya belum makan malam,terakhir cuma keisi bakso aja :D (maklum org Indonesia,kalo bukan nasi ya bukan makan,haha).Jadilah suami maksa suruh makan malam dulu,maklumlah mulesnya bikin ga nafsu makan.
Jam 9 malam, bidan melakukan pemeriksaan dalam (PD), ternyata sudah pembukaan 3 (Alhamdulillah ya sudah ada pembukaan setidaknya saya masih bisa melakukan persalinan normal). Jam ½ 12 malam, pembukaan 5, ketuban sudah pecah dan sayapun mengedan (ga nahaaaaann,,rasanya udeh pengen dikeluarin,hehe). Seharusnya saya belum diperbolehkan mengedan karena pembukaan belum lengkap. Pembukaan yang belum lengkap dan mengedan menyebabkan anus membengkak dan ketuban terus keluar. Sayapun akhirnya menyerah dan tidak kuat, saya meminta suami untuk merujuk ke Rumah Sakit terdekat dan melakukan operasi Sectio Caesara (lebih tepatnya sih maksa,hehe).
Dokter yang praktek diBidan masih menyarankan untuk persalinan normal, tapi dasarnya BATU,jadinya maksa ke Rumah Sakit. Akhirnya suami menyerah juga dan membawa ke Rumah Sakit. Sesampainya di Rumah Sakit langsung dibawa ke Kamar Bersalin, ternyata kondisinya sudah pembukaan komplit. Ini saatnya mengedan. Rasa mules sudah tidak terlalu tapi ya tenaga sudah tidak ada. Ketika dokter datang, beliau langsung menyarankan untuk divacuum karena kondisi ketuban sudah mulai hijau.
Alhamdulillah tepat jam 01.20 lahirlah bayi laki-laki dari rahim saya dan diletakkan di tubuh saya untuk Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Proses persalinan selesai dan bayi langsung di inkubator untuk dilakukan observasi. Berhubung ASI belum keluar dan Dede termasuk bayi besar. Jadilah Dede dikasih sufor agar gula darahnya seimbang (kalo ASInya keluar, tidak diperkenankan kasih sufor).
Jam 09.00 pagi baru bisa ketemu dede karena dede harus dicek dulu kesehatannya sebelum ketemu ibunya. Meski ASI belum keluar tapi dede udah
pinter mimi lho!!
Persalinan merupakan pengalaman luar biasa untuk seorang Ibu. Rasa sakit yang luar biasa langsung terbayar ketika melihat anak lahir (untuk jangka pendek,ga ada rencana tambah lagi. Masih kapok mulesnya, lahirannya sih ga sakit tapi mulesnya itu ga nahaaann. Kalo bikinnya sih masih mau.-dasar mesum-hehe).Sesaat setelah melahirkan,langsung kepikiran mami yang sudah melahirkan saya. Perjuangannya begitu besar. Mami I Love youuuuu pull. (`˘ะท(•˘⌣˘•) ).
Telah lahir putra pertama dari Indra Wahyudi dan Ermayani Novia yang bernama :
ARFAN ALKHALIFI VIRENDRA
Rumah Sakit ASRI
31 Januari 2012 ; Pukul 01.20 WIB
Berat : 4,15kg ; Panjang : 53cm
Dr. Satrio, Sp.Og ; Dr. Keumala P, Sp.A
Bidan Rina dan Nanda ; Bidan Vera
ARFAN ALKHALIFI VIRENDRA
Rumah Sakit ASRI
31 Januari 2012 ; Pukul 01.20 WIB
Berat : 4,15kg ; Panjang : 53cm
Dr. Satrio, Sp.Og ; Dr. Keumala P, Sp.A
Bidan Rina dan Nanda ; Bidan Vera
Powered by Telkomsel BlackBerry®
haduhhhh akuuuuuu deg2an
ReplyDeleteMo lahir normal apa caesar mbak?
DeleteMoga lancar yo ^^