Beberapa minggu ini, saya memang lagi rajin berkunjung ke rumah mertua di Bekasi. Setiap kali berkunjung ke rumah mertua, saya pasti melewati kawasan Summarecon Bekasi. Tapi ya, cuma lewat doang, haha. Meskipun saat ini sedang ramai pemberitaan yang kurang sedap (lebih tepatnya pembullyan) mengenai Bekasi di Social Media, tapi Bekasi punya Mal yang hits banget lho. Summarecon Mal Bekasi (SMB) memang masih terbilang baru (diresmikan 28 Juni 2013), tapi tempatnya oke banget buat shopping ataupun sekedar hang out. Pokoknya Mal ini happening banget deh di Bekasi.
Sabtu lalu, saya diundang oleh pihak Summarecon Mal Bekasi untuk datang ke Festival Kuliner Bekasi (FKB) 2014 di Summarecon Mal Bekasi sebagai anggota dari Kumpulan Emak Blogger (KEB). Dalam kesempatan itu, para undangan diajak berwisata kuliner di FKB 2014.
Ini kali kedua SMB mengadakan acara Festival Kuliner Bekasi (FKB). Tahun lalu, FKB mengangkat ragam kuliner khas Jawa Barat (Tuhkan, acaranya hits banget kan. Masa hits begini, masih aja dibully, hehe). Di tahun kedua penyelenggaraan FKB, FKB mengusung tema 'Kampung Wong Kito' (bernuansa khas Palembang). Kenapa Palembang? karena Palembang memiliki banyak variasi dalam kuliner. FKB Kampung Wong Kito bernuansa khas bumi Sriwijaya, terletak di halaman parkir barat The Downtown Walk Summarecon Mal bekasi. FKB diselenggarakan selama 25 hari penuh, mulai tanggal 26 September sampai dengan 19 Oktober 2014.
Pintu masuk didekorasi dengan ornamen khas Palembang, tidak ketinggalan pula replika Jembatan Ampera dan perahu di bawahnya. Replika Jembatan Ampera merupakan pintu gerbang pintu masuk FKB dibuat dengan ketinggian mencapai lebih dari 10 Meter dan panjang 41 Meter. Dibawah replika Jembatan Ampera, ada setidaknya 3 buah replika perahu. Replika perahu ini digunakan untuk tempat makan dengan daya tampung sekitar 10 orang.
Replika Jembatan Ampera dan Perahu |
Untuk makan di kawasan FKB, Anda diwajibkan menggunakan kartu top-up FKB. Untuk mendapatkan kartu top-up ini, caranya gampang banget. Dengan melakukan top-up minimal IDR 5.000, kartu sudah bisa digunakan. Selain digunakan untuk FKB, Anda juga bisa menggunakannya di Foodcourt Summarecon Mal Bekasi. Jadi, setelah acara FKB, kartu masih bisa digunakan di area Bekasi Food City dan area Food Temptation. Kartu ini harus berminimal saldo IDR 5.000.
Jika pengunjung melakukan top-up senilai IDR 200.000, pengunjung dapat mengikuti Lucky Dip. Lucky Dip berhadiah voucher belanja di SMB, voucher perawatan rambut dan souvenir FKB. Ketentuan Lucky Dip adalah menukarkan struk top-up ke booth Lucky Dip dan Information Center. Sayangnya neh saya tidak ikutan karena top-upnya kurang dari IDR 200.000
Meskipun mengusung tema Kampung Wong Kito alias bernuansa bumi Sriwijaya, FKB juga menghadirkan kuliner dari wilayah lain. FKB memang dimaksudkan oleh SMB untuk melestarikan kekayaan kuliner nusantara. Jadi, nuansanya memang Palembang tapi variasi kulinernya beragam. Ada 46 booth dan 50 gerobak sajian kuliner yang turut berpartisipasi dalam FKB, mulai dari Mie Celor Palembang, Tekwan Pondok Wong Palembang, Bebek Kaleyo sampai Es Cendol Elizabeth. Supaya tidak bingung memilih kuliner apa yang ingin dicicipi, bisa buka website Tenant FKB ataupun lihat peta FKB di belakang kasir.
peta booth #FKBWongKito2014 |
Sabtu lalu, udara lumayan panas di Bekasi. Saya sampai di area sekitar pukul 14:30. Arfan sudah mulai gelisah dan gerah, diapun merengek minta dibelikan es kelapa muda. Untungnya di FKB ada booth snack dan minuman ringan. Akhirnya saya dan Arfan melenggang ke booth Es Kelapa Muda. Arfan seneng banget minum es kelapa muda sampai tidak mau diminta.
mukanya bete karena bundanya icip es kelapanya, hehe |
Lain Arfan, lain pula si Ayah. Ketika saya kembali dari booth es kelapa muda, beliau sudah duduk manis seraya menyantap pecel dan bebek goreng. Berhubung sudah kenyang, saya mencicipi sedikit makanan Ayah.
ini penampakan pecelnya, bebeknya dah tinggal tulangnya, hehe |
Ceritanya sih, saya sudah kenyang makan dari rumah, jadinya tidak mau makan yang berat. Akhirnya beli cilok aja (yang mulai rada susah ditemukan di Jakarta, kalau cimol memang lagi naik daun, hehe).
Ohya, pihak SMB memang mengundang anggota KEB untuk berwisata kuliner di FKB. Setelah ramah tamah dari pihak SMB dan menginformasikan ketentuan live tweet. Pihak SMB mempersilahkan kami untuk kembali berwisata kuliner.
Ketentuan untuk mengikuti live tweet adalah menggunakan hastagh #FKBWongKito2014. Sayang, sinyal sepertinya kurang bersahabat dengan saya, sehingga saya tidak dapat mengikuti live tweet.
Berhubung saya belum lapar, saya memilih mencoba kuliner yang tidak terlalu mengenyangkan. Akhirnya saya mencoba Tekwan dan es kacang merah. Ealah, ini Makmil pilih tidak kenyang tapi ngunyah terus, hehe.
Es Kacang Merah |
Setelah makan tekwan dan menyeruput es kacang merah, rasanya kaki sudah mulai pegel. Jadinya duduk-duduk manis di bawah tenda sambil ngobrol dengan anggota KEB lainnya. Tak terasa sudah pukul 17:30. Pemenang live tweet diumumkan. Pemenangnya sudah pasti dari KEB dong, hehe. Ada Mak Tri Sapta, Mak Khalida Fitri dan Mak Vema, selamat ya, Mak.
Malam datang, suasana FKBpun makin ramai pengunjung. Saya yang sedari siang bisa dengan bebas memilih tempat duduk, sekarang mulai susah memilih tempat duduk karena dipenuhi pengunjung. Malam itu, panggung utama FKB mendendangkan lagu-lagu yang diiringi oleh Band. Lagu yang saya ingat adalah lagu Bon Jovi-Thank You for Loving Me dimainkan, suasananya jadi romantis. Jadi kepengen meluk suami *eh*, haha.
Foto Panggung sore hari dan banyak layang-layang |
Sambil menikmati lagu-lagu yang didendangkan di atas panggung utama. Saya memesan Bebek Kaleyo dan Soto Padang. Ini baru namanya makan malam, haha. Dua makanan ini menjadi penutup dalam kunjungan saya ke FKB.
Bebek kaleyo kesukaan Arfan |
Yang belom ke FKB, hayoo buruan dateng, tinggal 1 minggu lagi.
ohya, jangan lupa ikutan food review FKB ya ^^, keterangan lebih lanjut bisa baca di link ini.
Makasih undangannya KEB dan SMB *ketjup*
Sumber : Siaran pers SMB Nomor 19/PR/SP/SMB/IX/14 tanggal 26 September 2014
Waaaaa asyikkkk makanannya...*ngilerrrr
ReplyDeleteahoy, gantian pamer makanan ini ceritanya, Mbak :p
Deletejadi lapar...ngidam pempek
ReplyDeletemakan yuk, Mak :D
DeleteHihi, lucu liat mimiknya Arfan yang gak mau esnya diminta :p
ReplyDeleteWah, enak-enak iiih makanannya, sayang jauh ah dari Cimahi mah.
iya, Mak. sekarang agak pelit anaknya, kalo dah dimakanpun, kadang disuruh dikeluarin, hehe.
Deleteiya, saya juga jauh, tapi deket rumah mertua, hehe
Waaaa enak enaaaak. Mauuuu :))
ReplyDeleteah,,mamak lusi, kita belom pernah ketemu :D
Deleteenak-enak semua itu kayaknyaaa... ^_^
ReplyDeleteenak banget, Mak Chi
DeleteIbuu suka Bebek, ya? :D
ReplyDeleteSummarecon, adain di Banjarnegara, dong. Pingin kuliner nih.
suka banget, mamak Idah :D.
Deleteemang di Banjarnegara ada Summarecon ya? hehe *siap ditimpuk steak tempe*
aku belum nulis malah mak, eh udah tutup ya lombanya
ReplyDeleteaku juga ga ikutan review di web mereka, Mak.
DeleteKemarin udah sempet login dan bikin review, tapi entah kenapa ga ke submit, abis itu malah lupa :(
waaah jangan nangis doong
ReplyDeletehahaha kalo ke festival kuliner gitu jadi ga karuan ya beli ini itu, diet jadi kacau deh :))
ReplyDelete