Tradisi keluarga yang menjadi bisnis keluarga

Bakso Urat - Bakso Tiga Saudara (ini porsinya edisi diet, haha)

Siapa sih yang tidak suka bakso?
Tua, muda bahkan anak-anak suka dengan bakso.

Dari jaman saya kecil sampai saya punya anak kecil, tiap sore pasti ada aja anak kecil yang lagi disuapi Nasi dengan lauk bakso (termasuk anak saya yang besar, doyan banget bakso, makanya pipinya sudah seperti ngemut bakso, hehe). 

Bakso adalah makanan wajib di setiap acara Keluarga Besar suamiku (jadi tradisi di keluarga), Ibarat iklan produk Teh

"Apapun acaranya, makanannya tetep Bakso" 

Jamannya dulu masih pacaran, KangMas suka buatin bakso menjelang lebaran. Makanya stok bakso di Rumah lumayan banyak ketika lebaran. Malahan dulu saya pernah jualan bakso mentah kepada teman kantor (Pesannya harus 5 Kg ya, karena giling dagingnya minimal 5 Kg). Setiap ada yang datang kerumah ketika lebaran, yang ditanya bukannya ketupat tapinya bakso. Bakso sudah jadi favorit deh kalau lebaran.

Sayangnya KangMas sudah terlalu sibuk kerja. Jadinya semenjak menikah malah jarang banget buat bakso sendiri ketika lebaran. Sekali-kalinya buat bakso sendiri, kayanya lebaran tahun kemarin. Kalau lebaran tahun ini, KangMas sudah superbusy. Hari terakhir menjelang cuti bersama, dia masih sibuk di kota bagian mana gitu, hehe. Meski KangMas sibuk, bakso mah tetep ada, karena pas malam takbiran dikirimin mama mertua lewat adik ipar, hehe.

Lebaran tahun lalu, KangMas buat bakso sam arfan

Buat saya, bakso itu emang paling favorit dan makanan paling enak. Yang bikin terasa enak, bukan hanya baksonya yang kenyal dan berasa dagingnya tapi juga racikan kuah baksonya. Selama ini, bakso buatan keluarga mama emang tiada duanya, tamu yang bertandang ke acara keluarga kami juga mengakui keenakannya.

Kalau menurut saya, bakso buatan keluarganya KangMas itu emang jempolan. Mungkin yang membuat bakso ini enak adalah proporsi bahan untuk membuatnya. Proporsi bahannya adalah 1:5, yaitu 5 Kg daging dicampur dengan 1 Kg bahan lain, makanya berasa daging banget (glekkk, nahan ludah dan kepengen makan bakso, haha). Arfan aja bisa makan bakso sampe 10 buah kalau buatan keluarga KangMas. Apalagi kalau yang buat bakso itu ayahnya, dijamin makan bakso terus tuh anaknya (kan pake resep Cinta, jadinya makin sedap, haha).

Berangkat dari banyaknya testimoni orang yang menyatakan bakso buatan keluarga kami itu enak. Bulan Juni lalu, keluarga KangMas akhirnya membuka warung bakso di daerah Cakung. Warung bakso ini dinamakan Bakso Tiga Saudara Pak Minto. Kenapa Tiga Saudara? karena ini memang usaha keluarganya KangMas, bahasa kerennya bisnis keluarga, hehe (Mama mertua beserta adik-adik almarhum Papa mertua).

Meski menu andalannya bakso tapi yang ngehits di warung ini adalah Mie Ayamnya. Meski malam belum menjelang, mie ayamnya selalu habis dan laris manis setiap harinya. Berhubung saya belum sempet nyobain mie ayamnya, jadi penasaran dengan rasanya (ngiler banget). Menurut keterangan dari Lek Parlan (adiknya almarhum Papa mertua), mie ayam ini laris manis karena kuahnya menggunakan kuah bakso, tidak seperti kebanyakan mie ayam yang dijual di kawasan itu.

Mie Ayam Bakso Tiga Saudara
dapet kiriman foto dari kakak ipar, bikin ngiler :(

Yang mau nyobain, bisa dateng ke Warung Bakso Tiga Saudara Pak Minto yang terletak di Ruko Jalan Kayu Tinggi Cempaka 1 (rukonya persis di Sebelah Jalan Cempaka 1). Bisa juga menggunakan angkot merah Nomor 21 dari arah Pulogadung. 

Warung Bakso Tiga Saudara Pak Minto

Welfie dulu ah bersama keluarga :D