Tips Aman Berkendara (dengan Anak)

Postingan ini terinspirasi dari kejadian tadi pagi. Ceritanya ketika saya sedang berangkat ke kantor. Di perjalanan saya melihat sepasang suami istri yang membonceng anaknya. Mirisnya anak itu tidak menggunakan alas kaki (bahasa gaholnya -nyekerman-hehe) dan posisi duduknya miring. Sehingga posisi kaki sebelah kiri sudah dekat dengan ban motor dan sang Ibu tidak menyadari hal tsb. Ini bisa membahayakan anak, apalagi anak tsb tidak menggunakan alas kaki.

Berikut beberapa tips aman dalam berkendara (terutama membawa anak) - menurut saya- :

1. Lakukan pengecekan rutin kendaraan

Sebelum berkendara, hal yang paling utama adalah mengecek mesin kendaraan anda. Mulai dari minyak oli, kondisi rem, tekanan udara ban, kaca spion dan lampu. Jangan lupa cek juga kondisi bahan bakar, jangan sampai kehabisan bahan bakar ditengah jalan (ga seru dong kalo harus dorong motor, hehe). Ini penting diperhatikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika berkendara. (Hal ini tidak hanya berlaku untuk membonceng anak tapi untuk umum).

2. Jangan lupa membawa kelengkapan surat kendaraan

Periksa terlebih dahulu SIM dan STNK kendaraan anda, agar terhindar dari rasa takut ditilang oleh polisi. Biasanya rasa takut menimbulkan ketidaknyamanan berkendara dan kurangnya konsentrasi pengendara

3. Menggunakan kelengkapan keamanan (baik untuk pengendara maupun untuk anak)

Pengendara : Helm (untuk melindungi kepala dari benturan serta melindungi wajah dari debu), masker wajah (untuk menghindari asap kendaraan lain), Jaket (untuk melindungi tubuh dari angin kencang yang bisa menyebabkan perut kembung), Sarung tangan, dan Sepatu.

Anak : Pastikan anak memakai baju yang nyaman, celana panjang, jaket (agar anak tetap merasa hangat selama berkendara dan menghindari perut kembung), helm (jika tidak menggunakan helm, setidaknya menggunakan topi atau penutup kepala yang aman dan nyaman agar anak terhindar dari sengatan matahari atau angin dingin), kaos kaki dan sepatu (setidaknya diberikan alas kaki).

Pengendara & Anak : Jangan lupa membawa jas hujan, untuk persiapan kalau tiba-tiba turun hujan.

4. Perhatikan barang bawaan

Diharapkan tidak terlalu banyak membawa barang bawaan yang dapat mempersulit anda berkendara. Apabila membawa barang bawaan yang banyak, sebaiknya letakkan didepan motor/masukkan kedalam bagasi motor. Penumpang tidak disarankan membawa barang bawaan terutama ketika membawa anak, karena dapat membuat anak tidak nyaman serta dapat menyebabkan pengendara mengalami ketidakseimbangan.

5. Tidak disarankan membonceng anak didepan.

Karena anak langsung terkena angin dan bisa menyebabkan anak sakit. Lebih baik bonceng anak dibelakang dan didampingi oleh orang dewasa. Selain itu, anak bisa mengutak-atik panel-panel yang terdapat distang motor yang dapat membahayakan pengendara maupun penumpang.

Apabila anak dibonceng tanpa didampingi orang dewasa, sebaiknya menggunakan alat khusus bonceng anak (untuk membeli boncengan anak, anda dapat mengunjungi website Boncengan anak )

Semoga postingan ini bermanfaat.