Komentar untuk Novel Memamah Jantungmu

 

Akhirnya selesai juga membaca novel memamah jantungmu. Sebenarnya sih novelnya sudah sampai dari seminggu lalu, tapi ya karena kesibukan busui, jadilah baru selesai dibaca (alibi aja neh sibuk, padahal ya emang males.hehe). Berhubung saya sudah janji mau memberikan komentar tentang novel. Jadilah saya mengetiknya kedalam blog (komentarnya-lebih tepatnya sedikit review- agak banyak neh,hehe).

 Yuk, mari kita mulai komentarnya mengenai novel "Memamah Jantungmu"

1. Dilihat dari Cover :

Ini Novel udeh cucok banget jadi novel 'misteri' dengan cover warna merah-hitam dan sesosok wanita (agak sedikit oriental) berambut panjang. Novel ini sangat mengambarkan kesan 'misteri', apalagi sinopsis dihalaman belakang, positif 'misteri'. Padahal ya, novel ini beragam banget. Ada sisi misteri, kasih sayang, ketulusan dan masih banyak lagi.

2. Dilihat dari Isi cerita :

Berhubung saya kebanyakan baca novel percintaan terus. Jadinya agak susah membandingkan dengan yang laen. Tapi ya Novel ini sangat menarik dan isi ceritanya unik.

IMHO..this novel is unpredictable 'ending story'.. Dari awal sampai pertengahan, jalan ceritanya agak susah ditebak dan itu bikin saya penasaran.. Saya pun tidak menyadari kalo saya sudah membaca lebih dari ½ buku (biasanya baru baca 1/4 buku, sudah bisa menebak akhir ceritanya,hehe). Mengutip lagu dangdut yg tren jaman dulu "sungguh mati,aku jadi penasaran".. Haha.

4 jempol buat Mbak Hani dengan ide cerita yang luar biasa baru (buat saya). Saya tidak habis pikir "ini gimana nulisnya ya? Kok bisa ya bikin cerita seperti ini?" (Maklumlah saya tidak pernah berpikir untuk membuat novel, cerpen saja tidak pernah.hehe).

Mungkin emang daya imajinasi terlalu tinggi, sehingga saya benar² menghayati setiap kejadian dalam novel ini. Serasa masuk kedalam cerita dan menjadi sosok 'Gilda'. Tapi ketika jadi 'Gilda' yang ketakutan, saya jadi inget Tuhan. Jika saya jadi 'Gilda', mungkin saya rajin ibadah untuk menghilangkan ketakutan yang menghantui. Hehe 

Tapi yang bikin saya penasaran setelah baca novel ini adalah :

Itu Anggita anaknya siapa ya?

Ronald bisa ketemu Gilda dimana ya?

Kok bisa ya Gilda (-)? (Saya minim info mengenai HIV/AIDS,jadina pas tau Gilda (-),saya menjadi bertanya-tanya,hehe)

Apakah memang ada vaksin vavirsa?

Gimana kalo dibikin lanjutan ceritanya, biar saya ga penasaran.hehe

Mbak Hani, novelnya sungguh membuat saya berpikir bahwa "Gilda" itu dirimu..haha

IMHO, moral of this novel :

1. Jangan pernah putus asa untuk memperjuangkan kehidupan

2. Setiap jalan kehidupan yang dilalui selalu ada maknanya

3. Ketamakan itu tidak akan memberikan keberkahan melainkan penderitaan tiada akhir

4. Masih banyak makna positif laennya disini,, jadinya harus diBELI & diBACA..(Wah,promosi gini harusnya dibayar neh,haha)

Sekian komentar² yang sedikit berlebihan..lebih kurangnya,mohon maaf kalo ada salah² kata.

Tetap Semangat Mbak Hani, ditunggu novel² selanjutnya.. ;) 

Powered by Telkomsel BlackBerry®