Terinspirasi dari perjalanan pergi dan pulang kerja. Maka saya pikir tidak ada salahnya menulis tentang hiruk pikuk joki 3in1 di jam sibuk.
Rute yang saya lewati pergi ataupun pulang merupakan kawasan wajib berpenumpang 3 orang (atau lebih dikenal dengan kawasan 3in1). Kawasan ini mengharuskan penumpang kendaraan bermotor khususnya mobil memiliki 3 orang penumpang, aturan ini berlaku dari pukul 07.00 sampai pukul 10.00 diwaktu pagi dan mulai pukul 16.00 sampai 19.00 diwaktu sore pada hari kerja (senin sampai jumat). Aturan ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kemacetan di Jakarta. Tapi sejujurnya kalau tingkat penjualan mobil meningkat tiap tahun dan ruas jalan tidak bertambah tiap tahun, maka kemacetan tidak akan terurai (just my opinion ^^).
Setiap jam 3in1 dimulai, banyak orang berdiri di tepi jalan kawasan 3in1. Mereka berdiri di tepi jalan bukan untuk menunggu bus kota melainkan menawarkan jasa sebagai joki 3in1. Joki 3in1 adalah orang yang menawarkan jasa sebagai penumpang kendaraan pribadi dalam pemenuhan kuota penumpang di kawasan 3in1. Pengendara biasanya menurunkan joki di kawasan yang tidak termasuk dalam kawasan 3in1. Tarif mereka biasanya tergantung kesepakatan diawal. Saya pernah menggunakan joki beberapa tahun yg lalu, waktu itu saya membayar sebesar Rp.25.000.
Saya sendiri kurang tahu apakah ada peraturan yang mengatur tentang joki 3in1 (kalau ada, mohon pencerahannya ^^). Tapi kayanya sih ga ada aturannya karena pihak berwenang juga tidak pernah menertibkan joki-joki ini. Anda akan kesulitan menemukan joki ini apabila kondisi hujan, karena kawasan 3in1 ini dalam situasi seperti ini tidak diberlakukan.
Mungkin karena joki itu tidak dilarang dan mudah dapat uang (daripada minta-minta seperti pengemis). Maka banyaklah orang yang menjadi joki. Hal ini terlihat dari banyaknya orang yang menawarkan jasa joki dipinggir jalan (bahkan ada yang menawarkan di tengah jalan lho!!!).
Nah, yang ditengah jalan ini maunya apa sih? Selain membahayakan diri sendiri, mereka juga membahayakan pengendara lain. Hampir tiap pulang kerja saya melewati kawasan 3in1, ada beberapa anak muda yang menjadi joki berdiri di tengah jalan (tepatnya di depan pintu keluar tol senayan yang arah ke kuningan). Mereka berdiri di tepat pintu keluar tol, bahkan ada beberapa yang berdiri di atas separator transjakarta.
Nah, yang bikin bahaya itu, ketika mereka mendekati mobil - mobil yang keluar dari pintu tol. Mobil-mobil tersebut tidak melaju dengan lambat. Jadilah, joki-joki ini mengejar mobil tersebut di tengah jalan. Sekali waktu mereka hampir mencelakakan saya, karena saya yang sedang melaju kencang di ruas jalan tiba-tiba dikagetkan karena joki tersebut menyeberang (hufh). Belakangan saya melaju dengan kecepatan sedang untuk menghindari mereka.
Jadi joki itu memang pilihan mereka, tapi alangkah baiknya mereka juga tetap memperhatikan lingkungan sekitar. Jangan sampai membahayakan diri mereka dan sekitarnya. Kita juga sebagai pengendara harus tetap waspada.
keep safety riding all..^^
Masa mba nggak ada penertiban? serem juga yah klo nabrak jadi berabe urusan. :( aku tinggal di Cilegon sih mba, nggak ada yang joki-jokian disini
ReplyDeleteiya, belum pernah liat penertiban sih.. Malahan mereka biasanya berdiri tidak jauh dari aparat (mungkin ya karena kasian juga ya kalo ditertibkan, itu kan pencarian mereka, IMHO ^^)
Deleteiya, aku cuma keselnya karena tiba-tiba mereka ada di tengah jalan :(
iya,, kan cilegon macetnya di hari-hari tertentu (mulai soktoy).. terakhir ke cilegon pas masok barang ke pabrik..hehe
pernah lihat di gatot subroto banyak juga tu joki 3 in 1 ya, tapi bayarnya 25 ribu? lumayan mihil yaa
ReplyDeleteiya mak, itu juga tarif beberapa tahun yang lalu..
Deletesaya kurang tau juga tarifnya sekarang.
mungkin karena tarif itu juga makanya banyak yang berminat jadi joki...
ihh aturannya lucu ya mba, harus 3in1, di kota saya belum ada aturan yang gitu.. hehe
ReplyDeleteya saya bisa bayangkan bahayanya jika orang2 yang mengejar kendaraan untuk menawarkan diri, takutnya ada yang gak keliatan dan mobil melaju, kan bisa terjadi sesuatu yang jelek.
ya maklumlah, kemacetan Jakarta emang luar biasa dahsyatnya. meski sudah diberlakukan 3in1 tetap aja macet..*efek jadi ibukota* hehe
Deletenah, saya mengalaminya ya begitu.. dialingin mobil terus tiba-tiba itu joki udeh didepan mata.. langsung citttttttttt ngerem..
Makasih udah mampir ya ^^
eh aku baru tau kalo 3in1 ga berlaku pas hujan. bener kayak gitu ya?
ReplyDeletebiasanya suka diinform melalui akun twitter TMCPoldaMetro mbak...
DeleteTapi ya biasanya Hujan lumayan besar dan bikin macet, pastilah ga berlaku.. hehe