Salah satu kekurangan orang tua bekerja seharian di luar rumah adalah tidak dapat mendampingi setiap tumbuh kembang anaknya. Seringkali saya dan suami baru menyadari anak-anak bisa ini itu setelah beberapa hari berikutnya. Padahal dalam beberapa buku parenting yang pernah saya baca, pendampingan orang tua dalam setiap tumbuh kembang anak itu penting karena dapat menumbuhkan ikatan antara orang tua dan anak.
Pasti Bu Ibu sudah sering mendengar bahwa ada anak yang lebih dekat dengan pengasuhnya ketimbang orang tuanya. Hal ini disebabkan karena orang tua lebih sibuk dengan pekerjaannya ketimbang meluangkan waktu dengan anaknya.
Sebenarnya kedekatan orang tua terutama Ibu kepada anaknya sudah terjalin sejak anak masih dalam kandungan. Secara alami, biasanya anak lebih dekat kepada ibunya ketimbang ayahnya (karena antara Ibu dan anak memiliki emotional bonding dalam setiap proses kehidupannya, dimulai dari mengandung, melahirkan, menyusui bahkan mendidiknya hingga dewasa). Namun, dalam kondisi tertentu (seperti saya yang bekerja), anak-anak lebih dekat dengan neneknya karena sehari-hari diasuh oleh nenek. Supaya saya dan anak-anak tetap memiliki emotional bonding yang kuat, saya lebih banyak meluangkan waktu selepas bekerja dan di hari libur (quality time). Buat saya, menyuapi anak makan, memandikan ataupun mendampinginya bermain adalah bentuk quality time saya dan anak-anak.
 |
| Menemani Aysha bermain setelah mandi sore |
Sama seperti saya, suami juga meluangkan waktu selepas bekerja ataupun di hari libur dengan anak-anak. Malahan seringkali saya mengingatkan beliau bahwa pendampingan ayah di masa pertumbuhan anak itu sangat penting karena dapat menyeimbangkan fungsi otak kiri dan kanan. Dan ketika melihat anak-anak selalu menyambut pulang ayahnya dengan antusias disitu saya merasa bahagia (bahkan seringkali berebut perhatian ayahnya) #BahagiaituSederhana.
 |
| Kalau sedang diluar rumah, Aysha sekarang lebih sering digendong Ayah. |
Pada akhirnya orang tua yang bekerja masih bisa mendampingi tumbuh kembang anaknya meskipun mereka tidak dapat memantau setiap detik pertumbuhan anaknya. Buat saya dan suami, memberikan perhatian kepada anak-anak dengan meluangkan waktu adalah salah satu bentuk pendampingan tumbuh kembangnya.
Oh ya, Sekedar mengingatkan untuk Bu Ibu yang punya anak usia 0-6 tahun, ikutan yuk Cussons Bintang Kecil 4. Hayuk buruan daftarkan foto dan video anaknya secepatnya karena lombanya ditutup 5 hari lagi lho!
#CBK4 / Cussons Bintang Kecil 4 adalah lomba foto dan video yang diselenggarakan oleh PZ Cussons ("CUSSONS"), dimana para orang tua mengirimkan foto dan video buah hati mereka yang bertema "Tumbuh dengan Cinta". Kompetisi ini menyediakan hadiah total Rp 1 Miliar.
Info lengkap bisa dilihat pada sosial media berikut :
Syarat dan ketentuan bisa dilihat disini : http://cbk.cussonsbaby.co.id/user/connect
#CBK4 / Cussons Bintang Kecil 4 adalah lomba foto dan video yang diselenggarakan oleh PZ Cussons ("CUSSONS"), dimana para orang tua mengirimkan foto dan video buah hati mereka yang bertema "Tumbuh dengan Cinta". Kompetisi ini menyediakan hadiah total Rp 1 Miliar.
Info lengkap bisa dilihat pada sosial media berikut :
Syarat dan ketentuan bisa dilihat disini : http://cbk.cussonsbaby.co.id/user/connect
Facebook : https://www.facebook.com/CussonsMumMe.id/
Twitter : https://twitter.com/cussonsmumme_id
Website : http://cbk.cussonsbaby.co.id/
walaupun jadi prang tua pekerja, ikatan bodning dengan anak penting
ReplyDeleteiya, Mak. apalagi kalau bekerja kan biasanya waktu terbatas, kalau tidak menyiasati bisa2 anak lebih dekat sama pengasuhnya.
DeleteIhhh saya banget mbak. Sayangnya, Ghifa sama abinya masih kurang kebersamaannya ;(
ReplyDeleteSetelah baca ini saya ingin memperbaikinya.
Meski jarang bersama tapi kan belum tentu tidak dekat, Mak. Yang penting kan quality time ;)
Deletemeskipun tidak hadir 24 jam setiap hari dalam proses tumbuh kembangnya, meski pekerja tentu perhatian terhadap mereka tetep nomer satu bagi Ibu bekerja, termasuk saya. semangat
ReplyDeleteiya, Mbak.
DeleteSemangat :)
Aysha lucu banget pose-posenya, jadi gemas deh :* :*
ReplyDeletesekarang udah bisa mengenali kamera, Mbak, hehe
DeleteAnakku ke mana-mana selalu ikut aku. Sampai-sampai ke kamar mandi aja diikutin. :D
ReplyDeletekalau aku lagi di rumah, anak-anakku juga gitu, Mak.
DeleteBahagia ya Bunda Ai, kalau ayah pulang ke rumah lalu bermain bersama anak-anak, jadi bondingnya kuat juga..bukan hanya ke ibunya saja..
ReplyDeleteiya, Mak Astin.
DeleteLagian kan kalo anak-anak sama ayahnya, saya bisa mengerjakan yg lain, haha (piss ah)
Bener, Mak. Maksimalin quality time sebelum dan sepulang kerja. Walopun capek sih ya pastinya. *toss*
ReplyDelete*toss*
DeleteBisaaa... Bisa banget ortu yang bekerja tetep punya emotional bonding. Mesti pinter2nya kita ajah ;)
ReplyDeleteterimakasih infonya mbak
ReplyDeleteItu si bule lucu benerrrr lagi gregetan hihihihi... *salah pokus*
ReplyDeleteAaaak...makin nggemesin ajaa, Sha.
ReplyDeleteAku nantinya jdi Ibu Pekerja juga. Semoga bisa bagi waktu dg baik.
anakku gk bisa dilepas. selalu ikutin. sampe wc pun harus ikut masuk
ReplyDeletekalau dipagi hari anak.q malah gak mau bareng ayahnya mbk. maunya breng mama terus..:-) jadi suka telat kalau berangkat kerja :)
ReplyDelete