Tuesday, July 30, 2013

Mendongkrak nilai di Universitas Terbuka (UT)


Baca DISCLAIMER dulu sebelum lanjut baca keseluruhan :
  1. Saya bukan KARYAWAN UT, saya alumni UT jurusan Akuntansi lulusan Januari '14 
  2. Saya jadi mahasiswi UT sejak SEPTEMBER'10 (kuliah di UT melewati fase pacaran, menikah 2011, memiliki anak di tahun 2012 dan 2014) 
  3. TULISAN ini dibuat berdasarkan PENGALAMAN PRIBADI 
  4. Sangat disarankan membaca KESELURUHAN ARTIKEL ataupun KOMENTAR Kalau sudah paham, mari mulai dibaca 😐

Tanggal 8 Juli 2013 yang lalu, UT mengumumkan nilai untuk program non-pendas (non pendidikan dasar alias non keguruan). Saya sudah tidak sabar melihat hasil belajar semester ini (penasaran banget euy, :D). Sejak pagi saya sudah login ke UT-Online untuk melihat apakah nilai sudah keluar. Sekitar Pukul 09.00 WIB akhirnya nilai yang ditunggu-tunggu muncul juga di layar. Sayangnya, saya harus kecewa karena nilai yang muncul belum semua (dari 8 mata kuliah yang saya registrasi, hanya 5 mata kuliah yang sudah ada nilainya). Nah, setelah itu munculah pengumuman di website UT yang berbunyi sebagai berikut :
Hasil UAS 2013.1
Hasil Ujian Akhir Semester Program Non Pendas 2013.1 diumumkan pada Senin, 8 Juli 2013, Pukul 10.00 WIB.
Hasil Ujian Akhir Semester Program Pascasarjana 2013.1 diumumkan pada Kamis, 11 Juli 2013, Pukul 16.00 WIB.

Demikian untuk diketahui mahasiswa.
ttd. Pembantu Rektor III

Secara resmi, nilai baru diumumkan pada Pukul 10.00 WIB. Tapi nanti sajalah lihat lagi karena saya khawatir masih ada nilai yang belum muncul. Akhirnya saya baru buka lagi keesokan harinya, ternyata masih  belum muncul juga. Saya coba tanya ke UPBJJ-UT Jakarta melalui akun twitter @UT_Jakarta, saya disuruh telpon ke pusat pengujian.

dok. pribadi
 

Setelah telpon pusat pengujian, 2 nilai mata kuliah bisa muncul tapi ada 1 mata kuliah yang tidak muncul. Menurut pusat pengujian, hal itu disebabkan mata kuliah bentrok (Waktu ujian tercantum dalam katalog UT, diharapkan mahasiswa tidak meregistrasi mata kuliah yang memiliki waktu ujian yang sama. Jika terpaksa meregistrasi mata kuliah yang bentrok, disarankan untuk mengikuti ujian online-SUO-). Pusat pengujian menyarankan saya untuk bertanya ke bagian ujian online, sayangnya tidak ada yang mengangkat telpon. Saya memutuskan untuk menunggu selama 1 minggu, jika tidak muncul juga, saya akan bertanya langsung ke UPBJJ-UT Jakarta. Belum sampai 1 minggu, nilai mata kuliah sudah lengkap (muncul semua). 

Alhamdulillah nilainya memuaskan terutama mata kuliah yang ikut Tutorial Tatap Muka (TTM). Setelah hampir 1 minggu lebih penasaran, rasa penasaran itu terobati ketika melihat nilainya. Meskipun ada 1 mata kuliah yang bernilai D (nilai D aja pakai dipublish segala, maklumlah saya kan bangga, haha *overlebay*). 

Mengapa TTM bisa mendongkrak nilai? karena selama saya mengikuti TTM, saya tidak hanya membaca modul tapi juga memahami materi yang diajarkan oleh para Tutor. Enaknya lagi, apabila masih ada yang kurang jelas, saya bisa bertanya langsung ke Tutor. Jika jawaban dari Tutor kurang memuaskan, biasanya Tutor mengajak seluruh mahasiswa untuk berdiskusi. Jadi, selama mengikuti TTM, rajin-rajinlah bertanya kepada Tutor.

Sebenarnya tanpa mengikuti TTM, TUTON juga bisa mendongkrak nilai, meski saat ini saya hanya berhasil mendapatkan nilai B. Tapi lumayanlah daripada saya manyun, hehe. Aktif di TUTON baik itu diskusi maupun mengumpulkan tugas. Sayangnya, cara ini memang tidak terlalu sukses dibandingkan TTM karena Tutor banyak yang tidak aktif di forum diskusi ataupun memberikan jawaban tugas. Sehingga tugas tidak dapat didiskusikan ataupun diulas berdasarkan jawaban yang benar. Ohya, saya itu kurang suka mengikuti tuton karena forum diskusi hanya diisi oleh pertanyaan-pertanyaan yang diulang-ulang. Jadi, dalam forum diskusi setidaknya ada berpuluh mahasiswa yang menanyakan hal yang sama (mungkin maksudnya supaya aktif kali ya, tapi jadi kaya spam). Yang pasti saya sudah bosen dan pusing baca itu forum. Saya memiliki dua saran untuk TUTON supaya kedepannya lebih baik, yaitu yang aktif bukan hanya mahasiswa tapi Tutor (saya suka sekali Tutor bernama Ratna Dewi karena beliau begitu aktif menjawab pertanyaan mahasiswa dan mengajak mahasiswa berdiskusi jawaban tugas. Ikut TUTON dengan beliau serasa mengikuti TTM) dan admin menghapus otomatis untuk pertanyaan yang sama.

Nah, dari sinilah saya berkesimpulan bahwa TTM bisa mendongkrak nilai di UT. Meski TTM bisa mendongkrak nilai bukan berarti tidak ikut TUTON (tutorial online), ini sih tetep wajib dipantau, sebisa mungkin tetap mengerjakan tugas-tugas yang ada (lumayan buat mengasah otak dan kemampuan, sekaligus menguji coba sejauh mana hasil pembelajaran TTM). Kalau sudah ikut TTM dan TUTON tapi nilai tak juga terdongkrak alias memuaskan, berarti masih kurang pendalaman alias belajar untuk ujiannya (UAS). Jadi, sebelum UAS tetep harus belajar ya. 

Ada lagi nih tips supaya mudah memahami materi kuliah yaitu menuliskan kembali materi kuliah (bisa juga dengan merangkum modul). Alhamdulillah cara ini sukses membantu saya untuk belajar ketika menghadapi ujian. Tips ini saya dapat dari Tutor TTM kemarin yaitu Bapak Cahyo.

Semoga bermanfaat ^^


36 comments:

  1. Replies
    1. ASSALAMUALAIKUM SAYA INGIN BERBAGI CARA SUKSES SAYA NGURUS IJAZAH saya asal dari jawa timur sedikit saya ingin berbagi cerita masalah pengurusan ijazah saya yang kemarin hilang mulai dari ijazah SD sampai SMA, tapi alhamdulillah untung saja ada salah satu keluarga saya yang bekerja di salah satu dinas kabupaten di wilayah jawa timur dia memberikan petunjuk cara mengurus ijazah saya yang hilang, dia memberikan no hp BPK DR SUTANTO S.H, M.A beliau selaku kepala biro umum di kantor kemendikbud pusat jakarta nomor hp beliau 0823-5240-6469, alhamdulillah beliau betul betul bisa ngurusin masalah ijazah saya, alhamdulillah setelah saya tlp beliau di nomor hp 0823-5240-6469, saya di beri petunjuk untuk mempersiap'kan berkas yang di butuh'kan sama beliau dan hari itu juga saya langsun email berkas'nya dan saya juga langsung selesai'kan ADM'nya 50% dan sisa'nya langsun saya selesai'kan juga setelah ijazah saya sudah ke terima, alhamdulillah proses'nya sangat cepat hanya dalam 1 minggu berkas ijazah saya sudah ke terima.....alhamdulillah terima kasih kpd bpk DR SUTANTO S.H,M.A berkat bantuan bpk lamaran kerja saya sudah di terima, bagi saudara/i yang lagi bermasalah malah ijazah silah'kan hub beliau semoga beliau bisa bantu, dan ternyata juga beliau bisa bantu dengan menu di bawah ini wassalam.....

      1. Beliau bisa membantu anda yang kesulitan :
      – Ingin kuliah tapi gak ada waktu karena terbentur jam kerja
      – Ijazah hilang, rusak, dicuri, kebakaran dan kecelakaan faktor lain, dll.
      – Drop out takut dimarahin ortu
      – IPK jelek, ingin dibagusin
      – Biaya kuliah tinggi tapi ingin cepat kerja
      – Ijazah ditahan perusahaan tetapi ingin pindah ke perusahaan lain
      – Dll.
      2. PRODUK KAMI
      Semua ijazah DIPLOMA (D1,D2,D3) S/D
      SARJANA (S1, S2)..
      Hampir semua perguruan tinggi kami punya
      data basenya.
      UNIVERSITAS TARUMA NEGARA UNIVERSITAS MERCUBUANA
      UNIVERSITAS GAJAH MADA UNIVERSITAS ATMA JAYA
      UNIVERSITAS PANCASILA UNIVERSITAS MOETOPO
      UNIVERSITAS TERBUKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
      UNIVERSITAS TRISAKTI UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
      UNIVERSITAS BUDI LIHUR ASMI
      UNIVERSITAS ILMUKOMPUTER UNIVERSITAS DIPONOGORO
      AKADEMI BAHASA ASING BINA SARANA INFORMATIKA
      UPN VETERAN AKADEMI PARIWISATA INDONESIA
      INSTITUT TEKHNOLOGI SERPONG STIE YPKP
      STIE SUKABUMI YAI
      ISTN STIE PERBANAS
      LIA / TOEFEL STIMIK SWADHARMA
      STIMIK UKRIDA
      UNIVERSITAS NASIONAL UNIVERSITAS JAKARTA
      UNIVERSITAS BUNG KARNO UNIVERSITAS PADJAJARAN
      UNIVERSITAS BOROBUDUR UNIVERSITAS INDONESIA
      UNIVERSITAS MUHAMMADYAH UNIVERSITAS BATAM
      UNIVERSITAS SAHID DLL

      3. DATA YANG DI BUTUHKAN
      Persyaratan untuk ijazah :
      1. Nama
      2. Tempat & tgl lahir
      3. foto ukuran 4 x 6 (bebas, rapi, dan usahakan berjas),semua data discan dan di email ke alamat email bpk sutantokemendikbud@gmail.com
      4. IPK yang di inginkan
      5. universitas yang di inginkan
      6. Jurusan yang di inginkan
      7. Tahun kelulusan yang di inginkan
      8. Nama dan alamat lengkap, serta no. telphone untuk pengiriman dokumen
      9. Di kirim ke alamat email: sutantokemendikbud@gmail.com berkas akan di tindak lanjuti akan setelah pembayaran 50% masuk
      10. Pembayaran lewat Transfer ke Rekening MANDIRI, BNI, BRI,
      11. PENGIRIMAN Dokumen Via JNE
      4. Biaya – Biaya
      • SD = Rp. 1.500.000
      • SMP = Rp. 2.000.000
      • SMA = Rp. 3.000.000
      • D3 = 6.000.000
      • S1 = 7.500.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
      • S2 = 12.000.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
      • S3 / Doktoral Rp. 24.000.000
      (kampus terkenal – wajib ikut kuliah beberapa bulan)
      • D3 Kebidanan / keperawatan Rp. 8.500.000
      (minimal sudah pernah kuliah di jurusan tersebut hingga semester 4)
      • Pindah jurusan/profesi dari Bidan/Perawat ke Dokter. Rp. 32.000.000

      Delete
  2. iya keren nih, Mak. Tetap semangat ya.

    ReplyDelete
  3. salut deh bisa ngejalanin kuliah lagi, semangatttt ...

    ReplyDelete
  4. Mak Dwina & Mak Dey, Insya Allah tetep semangat kuliah demi anak. :)

    ReplyDelete
  5. Aduuh ternyata mbak semangatnya luar biasaaaa :) aku sdh follow blognya ya mbak ^_^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Harus semangat ini, Mak. Demi anak juga. hihi.

      Sip, aku juga sudah follback ^^

      Delete
  6. Semoga sukses di perkuliahannya dan tetap semangat :)

    ReplyDelete
  7. wah, mantap, nih. Masih semangat kuliah. Semangat terus, ya :)

    ReplyDelete
  8. Mak Santi & Mak Myra. Iya, harus semangat.
    Makasih ^^

    ReplyDelete
  9. ini kunjungan perdana saya,
    semoga bisa menjalin silaturahmi,
    selamat idul fitri 1434 H,
    salam hangat dari Banjarbaru – Kalimantan Selatan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin.

      Selamat Idul fitri juga ya, Mbak.

      Makasih kunjungannya.

      salam kenal dan salam hangat. ^^

      Delete
  10. Satu lagi tips-nya, tekad yg kuat. Hiks.. saluut masih mau kuliah, kayak saya dong, nggak lulus gegara motto *alibi* ini "nggak harus lulus kuliahbuntuk jadi backpacker" hahaha kgn ditiru. Padahal tinggal skripsi :/

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul banget, Mak. Kalau cuma pengen aja tanpa tekad kuat, ye ga bakal berhasil. hehe

      Hayuk dilanjutkan skripsinya, Mbak. Sayang lho sudah banyak pengorbanan yang dikeluarkan ;)

      Delete
  11. wah keren mak bisa kuliah lagi...ahh jadi pengen kuliah lagi heheheh
    aku follow ya mak blog ya,,folback ya mak heee
    salam bloger :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hayuk, kuliah lagi, Mak ^^

      ke tekapeh. :D

      Makasih kunjungannya, Mak.

      salam juga, Mak

      Delete
  12. Alhamdulillah ya bisa dapat nilai B,
    Happy Independence Day For My Indonesia...Merdeka !!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Alhamdulillah sekali, ga sia-sia saya tinggalin anak demi ikutan TTM. ^^

      Merdeka, salam blogger ^^

      Delete
  13. keren banget mbak tulisannya
    saya follow ya mbak blognya

    ReplyDelete
    Replies
    1. lebih keren tulisan Mbak Lisa.

      Baru sadar kalau Mbak Lisa ini dosen ekonomi, saya mau belajar privat dong. ^^

      Iya, makasih sudah follow blog saya, Mbak.

      Delete
  14. Mba salam kenal..:-)
    Sy juga saat ini kuliah di ut juga, ingin sekali ikut ttm tapi apa daya anak nggak ada yang jagain dirumah..:-)
    Mba apakah sudah lulus?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah sudah lulus tahun kemarin, Mbak

      ndak apa, Mbak. Sing penting niatnya. Insha Allah dimudahkan.

      Delete
  15. Mbak Saya barusan registrasi UT ambil Ilmu Hukum, mau nanya mekanisme Tutorial Online (Tuton) seperti apa ? apakah ada aplikasi tertentu atau ada User Id ? dimana saya dapat panduan teknis pelaksanaan perkuliahan Tuton tersebut ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. nanti panduannya dikirim via email.

      tuton dapet user id

      Delete
  16. halo kak, aku mau tanya, klo buat TTM itu kita bisa ikut terus atau ada jadwalnya sendiri? dan biasanya diadakan dimana? :) terimakasih kak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. tidak semua mata kuliah diikutsertakan TTM. jadwalnya hanya 8 minggu dan hanya sabtu-minggu

      Delete
  17. Maaf jika yang mengikuti program non sipas dan sipas non TTM bagaimana mengenai mendongkrak nilainya, kan gk da TTM nya?
    Mohon penjelasannya, terimakasih.

    ReplyDelete
  18. Kalau ikut yg sipas non ttm atau non sipas,berarti ttm sama sekali tidak mempengaruhi nilai kan ya ?

    oh iya mbak,kalau tuton (tutorial online) wajib diskusi ya ? tidak bisa langsung mengikuti tutorialnya saja dan mengerjakan serta mengirimkan tugas yang diminta tepat waktu.
    Trims ya mbak,untuk infonya.sangat bermanfaat

    ReplyDelete
    Replies
    1. soalnya saya baru mau daftar ke UT tanpa D3 dan di real life saya kerja di 2 tempat sekaligus pagi sampai malam/senin sampai sabtu.kalau ada kewajiban diskusi saat tuton dan ttm saya "tidak sanggup".

      Delete
    2. Dear Jeff,

      TTM itu kan bayar lagi. Kalo kamu ga daftar TTM, ya emang ga bisa ikut TTM.

      seinget saya sih ga ada pengaruh nilainya diskusi, coba deh cek di katalog "apa keaktifan dikusi masuk kategori nilai". setau saya yang penting submit tugas. dan yang paling penting adalah nilai UAS (baca modul di perpustakaan online ato beli di toko karunika).

      Delete
  19. Mau nanya nih.. saya kan telat aktivasi tuton nya, jadi gk bisa ikutan tuton deh pas semester pertama.. skrg kan udh mau semester dua nih... apa tuton nya bakal bisa diakses lg atau enggak? tolong jawab ya... makasih sebelumnya.

    ReplyDelete
  20. Kak mau tanya... Kakak saat dapat nilai D ngulang lagi gak kak? Soalnya disemester ini saya dapat nilai D. Katanya kalau dpt nilai D lulus apakah benar kak? Apakah nilai D dan banyak nilai C berpengaruh untuk kelulusan nanti?

    ReplyDelete

Please kindly write your comment... Thanks in advance for comment ... wishes my blog inspire you... ^^ |

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...