Sate Padang (Edisi Ngidam Part II (ˆڡˆ) )

 

Sate Padang (Edisi Ngidam Part II (ˆڡˆ) )

Sekali lagi saya akan menulis mengenai pengalaman ngidam dimasa kehamilan ini.

Sebenarnya saya mengidamkan 'Pempek Pak Raden' dan 'Sate Padang'. Saya sudah kesampaian makan keduanya. Untuk 'Pempek Pak Raden' tidak ingin banyak bercerita karena saya hanya merasakan mules (efek kuah yang terlalu pedas dan tidak berani mengkonsumsi banyak, sekedar icip-icip saja :D).

Khusus Sate Padang, saya ingin sedikit berbagi cerita. Sebenarnya sudah sejak minggu lalu ingin makan Sate Padang. Ketika pulang kerumah mertua, saya beberapa kali melewati 'Sate Padang Salero Denai'. Saya sudah mengutarakan keinginan tersebut kepada masndut, tetapi beberapa kali melewati sudah tutup (Efek lewatnya kemaleman). Sampai akhirnya saya jadi malas atau tidak ingin lagi memakannya.

Semalam saya melewati lagi 'Sate Padang Salero Denai', sepertinya masih penasaran karena sudah beberapa kali keinginan tersebut tidak kesampaian. Akhirnya ketika sampai dirumah mertua, saya langsung meminta masndut untuk membelikan. Lalu kami berdua pergi kesana. Sesampainya disana, saya langsung memesan 1porsi. Saya sudah menunggu selama 15menit, tapi pesanan tak kunjung diberikan. Padahal semua sate padang telah selesai dibakar (hmm, ada apa ini? (¬_¬˚) ). Kemudian saya menghampiri masndut dan memberitahukannya. Masndut menanyakan kepada penjual 'mengapa pesanannya lama?'. Ternyata eh ternyata, ketupatnya habis dan sekarang penjual sedang mengambil dicabangnya yang lain. Hadoh,,,Kalo begini,,bisa-bisa hilang deh rasa inginnya lagi. Berhubung cuma ingin makan satenya saja, jadinya tidak perlu menunggu ketupatnya datang, kelamaan tau!! :p.

Sesampainya dirumah, makan sate padang dengan lontong (ˆڡˆ) . Tak ada ketupat, lontongpun jadi. Alhamdulillah yah, sesuatu banget (pinjem bahasanya si teteh syahrini). Alhamdulillah, akhirnya kesampaian juga 'Sate Padang Salero Denai'. Makasih ya masndut (`˘з(•˘⌣˘•)

Ohya, sekedar informasi, saya sama sekali tidak pernah memakan sate padang sebelum hamil. Hehe. Ini pertama kalinya makan sate padang. Jadi jangan ditanya rasanya, karena memang belum bisa membedakan enak atau tidaknya. Yang terpenting adalah kesampaian makan sate padang. Hehe

Powered by Telkomsel BlackBerry®