Sunday, January 15, 2012

Tidak ada kata 'Diet' dalam kamus saya :p

Salah satu hal yang paling berat selama kehamilan ini adalah diet.

Beberapa kali dokter memperingati saya mengenai hal ini. Begitupun adek ipar yang juga seorang calon bidan. Kehamilan ini 'overweight' baik jabang bayi maupun saya. Sebenarnya diet ini diperuntukkan agar saya bisa melahirkan normal, karena jika bayinya terlalu besar maka sulit untuk persalinan normal.

Sejujurnya saya sudah mencoba beberapa kali diet dan hasilnya bukannya turun, berat badan malah naik drastis. Maka saya putuskan untuk tidak diet tapi mengurangi sedikit asupan makanan terutama nasi. Karena dari awal dokter sudah menyarankan diet karbo.


Berbagai cara sudah saya lakukan untuk diet. Mulai dari mengurangi asupan nasi, sampai tidak makan/cemal-cemil diatas jam 8 malam kecuali buah. Tapi nyatanya tidak berhasil. Akhirnya saya pasrah dengan keadaan yang membuat saya semakin bernafsu untuk makan dan cemal-cemil (alibi neh,hehe).

Kehamilan yang semakin membesar membuat nafsu makan semakin besar pula. Dikehamilan semester 1 setelah sarapan pagi, saya masih bisa menahan makan sampai siang. Tapi tidak untuk saat ini, setelah sarapan pagi kira-kira jam10 saya sudah cemal-cemil (hadeh,bener-bener melapar (⌣_⌣') ).

Berhubung saya tidak bisa menahan nafsu makan yang semakin menggila ini. Maka tidak ada kata 'diet' dalam kamus saya, haha (devil mode on). Meskipun suami sempet komplain semalem karena jam11 malem saya masih minta dibeliin pisang bakar dan memperingati saya untuk diet. Tapi biarlah, saya laparrrrr..haha

FYI..kenapa saya dibilang 'overweight'? Karena total kenaikan berat badan selama kehamilan mencapai 18kg dan ini bukan bayi kembar :D.
Sekian curhat saya.. :)

PS : Bener kata adek ipar, diet atau menjaga pola makan selama kehamilan memang harus dimulai dari kehamilan awal. Karena ketika memasukki kehamilan trisemester akhir nafsu makan tidak bisa dikontrol. Yang paling utama adalah diet karbo, mengurangi asupan nasi selama kehamilan sangat dianjurkan untuk mengurangi resiko kenaikan tekanan gula dalam darah secara insidental.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

No comments:

Post a Comment

Please kindly write your comment... Thanks in advance for comment ... wishes my blog inspire you... ^^ |

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...