Tuesday, December 25, 2012

Jangan sembarangan berucap sebelum menikah


Sebenarnya percaya ga percaya sih. Mungkin juga bener kata orang tua jaman dulu, kalo ngomong jangan sembarangan, takutnya Malaikat lewat langsung dicatat. Tapi itulah kenyataannya yang Allah gariskan untuk saya dan suami. 

Dulu sekali sebelum saya merencanakan pernikahan dengan suami. Saya pernah berkeinginan menikah dengan cara yang sederhana. Cukuplah Akad Nikah yg dihadiri oleh keluarga maupun kerabat dekat saja. Seiring berjalannya waktu, saya mulai berpikir logis bahwa tidak mungkin hanya pernikahan sederhana, karena kami memiliki keluarga besar. Mengundang keluarga besar saja sudah cukup membuat suasana bakal ramai. 


Tapi ternyata Allah malah mengabulkan keinginan saya yang pertama (kisah selengkapnya - Married by Accident).  Sebuah keinginan yang secara tak sengaja saya lontarkan dan berakhir dengan kenyataan, sebuah pernikahan sederhana (buat saya, pernikahan sederhana yang sangat luar biasa). 

Untunglah keinginan ini sebuah kebaikan. Sehingga pernikahan sederhana ini tetap bisa berjalan lancar tanpa hambatan. Bagaimana kalo seandainya yang terlontar malah suatu keinginan yang buruk? (Wallahualam). 

Kemarin sempet ngomel sama seorang sohib gara-gara dia ngomong ketakutan yg tidak beralasan. Sehingga saya terinspirasi menulis pengalaman ini.

Moral of this articles :
1. Sebenarnya tidak hanya untuk yang ingin menikah saja, yang tidak boleh sembarangan berucap. Buat segala hal yang kita impikan, sebaiknya dipikirkan dulu sebelum dijadikan keinginan
2. Keinginan itu datangnya dari manusia, tapi Sang Penentu itu Allah swt

Smoga bermanfaat ^.^
Powered by Telkomsel BlackBerry®

No comments:

Post a Comment

Please kindly write your comment... Thanks in advance for comment ... wishes my blog inspire you... ^^ |

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...