Thursday, May 16, 2013

ke Bengkel yuks..


si merah baru servis tapi belum dicuci..hehe - dok.pribadi

Hari ini, saya emang niat servis motor di AHASS dekat kantor. Berhubung malas ditinggal, jadilah saya datang ke bengkel pagi-pagi. Kalau pagi biasanya bengkel masih sepi dan pastinya cuma nunggu paling lama 45 menit.

Sekitar pukul 08:50 saya tiba di bengkel motor. Ternyata oh ternyata saya di antrian ke 7, karena saya memang malas nunggu. Jadilah saya tinggal saja motor dibengkel, untuk kemudian diambil nanti saja pas waktu makan siang. 


Pagi ini pelayanan di bengkel kurang mengenakkan. Ketika saya sedang menginformasikan kondisi motor dan bagian mana saja yang tidak biasa, customer service (CS) malah jalan ke arah motor untuk mengecek kilometernya. Agak kesel juga ditinggal ngeloyor gitu tanpa permisi, lalu sempat menanggapi "iya bu, nanti kita cek semuanya". Saya hanya bisa diam dan sempat memberitahu CS yang lain. CS yang lain menyarankan agar saya meninggalkan nomor Handphone karena kondisi motor sepertinya banyak yang harus diganti. Sebelum saya meninggalkan bengkel, saya bertanya sekedar memastikan bahwa tidak ada lagi yang perlu saya berikan ataupun hal lain berkaitan dengan servis motor. Akhirnya saya naik ojek dan kembali ke kantor.


Sekitar pukul 11.00 teman kantor mengabarkan bahwa motor saya sudah selesai. Kebetulan teman kantor juga menservis motornya di bengkel yang sama. Saya langsung bergegas menuju ke bengkel. Ketika sampai di bengkel, jreng jreng jrenggggg, motornya belum diapa-apain sodara-sodara. Sebenarnya sih pengen marah tapi hari ini lagi kena angin sabar. Jadinya cuma bisa diam aja sambil dengerin teknisi jelasin apa aja yang harus diganti. 

Sebenarnya saya kesel banget dengan CS yang melayani pertama, kenapa juga tidak mengingatkan saya untuk meninggalkan nomor HP. Inilah efek CSnya sibuk sendiri dan melayani dengan semaunya. Akhirnya saya jadi menunggu motornya diservis. Terbuanglah 1 jam percuma, hufh. Berhubung saya juga tidak bawa dompet tapi bawa ATM, jadilah mencari ATM dulu. Ongkos servis kali ini diluar dugaan karena banyak yang harus diganti tapi karena kurang persiapan, jadinya agak ribet. hehe

Akhirnya yang diservispun selesai. Karena tidak sempat komplain mengenai pelayanan CS ke pemiliknya, jadilah saya langsung kembali ke Kantor.

Berhubung motor sebelumnya yang ke bengkel itu Ayndut, jadinya saya kurang paham berapa biayanya tiap kali servis. Jadilah saya agak kaget dengan biaya servis kali ini, selama 4x servis saya hanya membayar untuk pembelian oli (servis masih gratis). Karena takut dibohongin, sayapun bertanya dengan Ayndut mengenai kewajaran biayanya. Menurut Ayndut, beberapa sparepart memang harus diganti karena sudah 1 tahun digunakan.  Syukurlah kalau memang wajar dan tidak dibohongi. Mungkin juga karena saya servis di bengkel resmi kali ya, jadinya tidak mungkin dibohongi

Moral of artikel :
  1. Yang namanya melayani itu memang harus dari hari. Diwajibkan mengesampingkan urusan pribadi, bersikap professional, ramah, dan informatif. Jika terpaksa harus meninggalkan pelanggan, harus permisi. Hargailah dan hormatilah pelanggan, maka pelanggan akan kembali lagi.
  2. Kalau mau servis, sebaiknya mempersiapkan informasi apa saja yang dirasa tidak biasa pada kendaraan. Jangan lupa meninggalkan nomor HP tanpa perlu diminta.
  3. Jangan lupa bawa uang cukup untuk servis, bila perlu minta estimasi biaya atau konfirmasi via telepon sebelum mengambil kendaraan anda.
  4. servislah kendaraan anda di bengkel resmi, setidaknya meminimalisir adanya sparepart palsu.

Semoga Bermanfaat

No comments:

Post a Comment

Please kindly write your comment... Thanks in advance for comment ... wishes my blog inspire you... ^^ |

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...