Secangkir teh manis hangat selalu tersedia di meja makan
setiap pagi. Mamaku selalu rajin menyuguhkannya tiap pagi. Meskipun kami
tidak sarapan, kami diwajibkan meminumnya tiap pagi. Kata mama,
secangkir teh manis hangat bisa menjadi energi hingga makan siang.
Mungkin karena sugesti dari mama sejak kecil, jadilah kami akan
pusing dan lemas jika tidak minum teh manis hangat di pagi hari.
Meskipun kami sudah sarapan, tapi tidak lengkap rasanya tanpa meminum
teh manis hangat. Rasanya seperti ada yang kurang dan mungkin itulah
yang memberikan efek lemas karena tidak bersemangat.
Meskipun setelah beranjak dewasa, kami perlahan mulai melupakan
kebiasaan ini. Tapi kami tetap percaya bahwa teh manis hangat merupakan
energi dalam beraktifitas. Ya, energi itu adalah cinta dan perhatian
dari mama.
Tulisan ini dikirimkan dalam Momen 15 menit Teh Sariwangi
Berbicara mengenai teh, selain energi cinta dan perhatian dari mama. Saya juga menunjukkan energi ini untuk suamiku. Setiap Ayndut pulang kerja, saya selalu membuatkannya teh manis hangat. Saya berharap setelah meminum teh manis hangat, kelelahan Ayndut karena perjalanan panjang bisa berkurang dan berganti menjadi energi.
Salam kenal mb Novi :)
ReplyDeleteKebiasaan di rumah kita hampir sama, hanya yang membedakan jenis tehnya, di rumah kami teh tubruk .. bisa dicoba lho :) sepet, legit dan segar .. ups...
salam kenal juga, Mbak Khansa.
Deleteiya, teh tubruk emang enak. suami suka banget sama teh tubruk :D