RSeperti yang sudah saya tuliskan dalam artikel sebelumnya fulltime housewife. Weekend kemarin merupakan full-time housewife bagi saya. Sebenarnya weekend ini, saya, Arfan dan suami berencana mau belanja bulanan sekaligus buka puasa di luar. Sore itu, ketika akan berangkat, hujan mulai turun dan tidak berhenti hingga malam. Jadilah rencana weekend ini gatot alias gagal total.
Waktu sudah menunjukkan pukul 16.00 WIB, sepertinya saya memang harus memasak dan mengerahkan seluruh kemampuan untuk memasak (halah, lebay, hihi). Jadilah, saya searching dulu menu yang pas dan praktis untuk buka puasa. Sebenarnya saya searching-nya cuma di blognya Mbak Diah. Karena tidak bisa search via mobile version, terpaksa buka halaman per halaman. Untunglah menemukan resep masakan inspirasi menu buka puasa hari ke-4 (menu ala warteg-warung tegal), bumbu yang digunakan pada makanan tersebut paling simpel. Haha.
Sayangnya saya juga tidak bisa masak menu yang banyak dan bervariasi, karena masaknya juga sambil mengawasi Arfan. Jadinya, saya cuma bisa mencoba 2 resep masakan Mbak Diah, semoga kedepannya bisa mencoba menu yang lain dan bumbu yang sedikit ribet. Doakan saya! :D
Hari Sabtu (20/07/2013), saya memilih memasak asem manis buncis dan telor dadar. Resep masakan untuk telor dadar bisa dilihat di inspirasi menu buka puasa hari ke-4 (menu ala warteg-warung tegal). Tampilannya agak berantakan karena saya tidak melakukan sesuai dengan resepnya. Kalau dalam resepnya dianjurkan untuk menggunakan minyak yang banyak, saya menggunakan minyak sedikit (seperti mengoreng telor mata sapi). Selain itu, tepung beras bisa juga diganti dengan tahu yang dihancurkan.
Telor dadar - dok. pribadi |
Bahan :
200gram Buncis
bisa juga ditambahkan wortel
Bumbu :
8 buah cabai hijau
5 siung bawang merah
2 siung bawang putih
200 ml Air
1 sdm garam
1 sdm garam
50 gram gula merah
Asem sedikit
Cara Memasak :
Menu yang praktis bukan? Kalau kata mami, "Ditinggal merem aja udah mateng, kok." :D
Asem sedikit
Cara Memasak :
Cabai hijau iris memanjang, bawang merah dan bawang putih iris tipis. Panaskan minyak goreng untuk menumis. Tumis semua bumbu hingga harum, lalu masukkan buncis. Taburi garam dan masukkan asem beserta gula merah. Tunggu hingga masak. Asem manis buncis siap dihidangkan.
Asem manis buncis - dok.pribadi |
Hari Minggu (21/07/2013), saya memilih memasak ayam goreng sambal balado. Resep masakan untuk ayam goreng sambal balado bisa dilihat di inspirasi menu buka puasa hari ke-4 (menu ala warteg-warung tegal). Tapi dalam artikel tersebut, Mbak Diah menggunakan ikan. Karena saya tidak begitu suka dengan ikan, makanya ikan diganti dengan ayam goreng, hehe.
ayam goreng balado - dok. pribadi |
Dari ketiga masakan tersebut, rasanya jangan ditanya. Pastinya kacau balau, haha. Karena masaknya lagi puasa, jadinya tidak bisa icip-icip rasa, hehe. Tapi tidak separah itu juga sih. Hari pertama, masakan hambar alias kurang garam, jadinya saya tambahkan garam. Hari kedua, Alhamdulillah sukses, setidaknya rasa sudah pas, hehe.
Sepertinya saya harus banyak praktek memasak supaya mendapatkan komposisi yang pas. Hmm, sepertinya saya harus mencoba menu lain di weekend ini. Kalau untuk membuat kue, sepertinya saya kurang sabar, jadinya khawatir kuenya tidak jadi. Hehe
Hi Mak, yang penting niatnya adalah memberikan yang terbaik untuk keluarga.
ReplyDeleteSalam
Astin
Hi juga, Mak.
DeleteIya, betul banget. Yang penting sudah dicoba. ^^
Makasih kunjungannya, Mak ^^
Wah enak tenan iki, Mak. Simple beuddhhh. Thanks Mak sharingnya :D
ReplyDeleteFollback yah Mak. Maklum masih newbie, perlu banyak teman :D
http://sunflowernote.blogspot.com/
Iya, Emang pake bumbu dasar aja. Makanya saya bisa, hehe.
DeleteSama2, Mak
Makasih kunjungannya ^^
Sip, ke Tekapeh ^^
Emak yang sibuk sibuk karena bekerja juga..masih semangat masak...yang penting udah berusaha terbaik ya Mak Novia..masak untuk keluarga..saluttt dech..^^
ReplyDeleteSelain kendala bekerja, punya bayi juga bikin saya jadi tidak ada waktu ke dapur. Karena lebih suka urus bayi dibandingkan ke dapur, Hehe
DeleteIya, yg penting sudah usaha.
Makasih ya, Mak ^^
usaha terus Mak Novi, kata Bapaku masak itu kebiasaan, jd smakin sering masak jadi smakin tau komposisi bumbu yg pas, katanya ga usah diicip jg sdh tau sdh uenak ato belum, :D.
ReplyDeleteKarna kata Mamahnya Azam "Masakan seorang ibu itu adalah legenda bagi anak2nya, maka ciptakanlah legendamu"
Bener banget, Mak Rizki.
DeleteKalo bahasa jawanya "learning by doing". *eh*
mak... aku nyontek resep buncisnya ya.. biasanya aku pake tomat.Nah ini pengen coba yg pake asem.Sepertinya enaak. Thanks ya^^
ReplyDeletesilakan, Mak.
DeleteSudah dicoba belum, Mak? Pastinya lebih enak dari hasilnya dari aku nih. hihi.
Sama2, Mak. ^^
Asem manis buncisnya, ditambah tetelan sepertinya tambah nikmat :)
ReplyDeletewah resepya simple....
ReplyDeletemampir jg yak ke www.momsandlovelykids.blogspot.com ^^