Taman Topi - Wisata Murah Meriah di Bogor. Liburan tahun baru lalu, saya dan keluarga pergi berwisata ke Bogor. Tujuan wisata kami kali ini adalah Taman Topi (Taman Ade Irma Suryani) yang terletak di sebelah Stasiun Bogor. Lokasinya yang bisa ditempuh berjalan kaki dari Stasiun Bogor menjadi pilihan Nenek (Ibu saya) untuk mengajak keponakan dan cucunya bermain disana. Awalnya saya tidak ingin ikut karena ingin menemani suami di Rumah (yang saat itu kebagian tugas oncall dari kantor, sehingga harus standby di Rumah). Tapi akhirnya saya ikut juga karena ternyata sejak pagi beliau sudah dapat panggilan tugas.
Sekitar Pukul 10:30, saya dan keluarga dianter suami sampai Stasiun Duren Kalibata. Karena saya tidak memiliki e-money untuk commuter line (CL), jadilah saya membayar deposit sebesar Rp.10.000,00 (yang nantinya bisa ditukarkan dan diambil kembali uangnya setelah kartu tidak digunakan dengan cara mengembalikan kartu tersebut ke loket) dan membayar ongkos CL sebesar Rp. 4.000,00/orang (Stasiun Duren Kalibata - Stasiun Bogor). Kami memang memilih menggunakan CL karena lebih cepat dan pastinya tidak terkena macet (mengingat kali ini masih musim liburan tahun baru dan anak sekolah). Selain itu, anak-anak juga lebih anteng selama perjalanan karena bisa melihat banyak orang ataupun masih memiliki ruang gerak di CL. Meskipun saat itu, CL terbilang ramai dan anak-anak terpaksa berdiri (Aysha dan Nenek dapat duduk, sedangkan anak dan keponakan lainnya mendapatkan duduk setelah Stasiun Depok).
Setibanya kami di Stasiun Bogor, ternyata hampir semua penumpang CL menuju ke Taman Topi. Untuk keluar dari stasiun, kami harus berjalan satu-satu karena panjangnya antrian keluar. Karena waktu sudah menunjukkan Pukul 11:30, kami memutuskan untuk makan siang di restoran fastfood depan Taman Topi.
Untuk masuk ke dalam Taman Topi, kami membayar Rp. 10.000,00/orang (anak dibawah 3 tahun gratis). Jam operasional Taman Topi : Senin-Jumat 09:00-17:00, Sabtu-Minggu 08:00-18:00.
Dari pintu masuk sudah terlihat suasana sangat ramai. Kata Nenek, biasanya tidak seramai ini (mungkin karena minggu terakhir libur sekolah). Sepertinya waktu kecil dulu pernah diajak Mama kesini, tapi sepertinya penampakannya sudah berbeda. Kalau tidak salah, dulu itu disebut Taman Topi karena banyak Bangunan berbentuk Topi (bener ga ya? ga yakin juga karena lupa ya, hehe). Kalau sekarang, Bangunan berbentuk Topi yang ada di depan Taman Topi digunakan sebagai tempat usaha seperti restoran, toko oleh-oleh, dan lain-lain.
Menurut saya, Taman Topi merupakan sebuah taman bermain yang berisi beraneka ragam permainan (seperti permainan yang sering ada di pasar malam gitu). Ada komedi putar, mobil antik keliling, kereta thomas, gajah terbang, helikopter, kincir, wahana air dan lain sebagainya. Adapula Flying Fox dengan harga tiket Rp.10.000,00 (murah banget ini, kayanya kalau tempat lain bisa diatas Rp.50.000,00). Selain itu, ada juga arena bermain yang berisi odong-odong dan perahu air. Tiket untuk bermain di tiap permainan berkisar antara Rp.5.000,00 dan Rp.10.000,00.
Balon Air |
Mobil Antik |
Arena bermain yang ada odong-odongnya |
Karena suasana sangat ramai, antrian di tiap permainan cukup panjang. Bahkan pembelian tiket juga dibatasi, hanya boleh membeli seharga Rp.100.000,00 (padahal krucil yang dibawa kan banyak, segitu mah ga bakal cukup, haha).
Komedi Putar yang tak pernah sepi antrian. |
Arfan memang menyukai kereta, sehingga dari awal masuk sampai mau pulang, dia beberapa kali antri di permainan kereta thomas. Sedangkan saya dan Aysha menunggu dibawah pohon rindang. Bersyukur saya membawa stroller, jadinya Aysha bisa tidur di stroller selama menunggu Arfan bermain.
Arfan berkali-kali antri dan naik kereta thomas. |
Enaknya di Taman Topi, banyak sekali tempat duduk di setiap arena permainan. Sehingga orang tua bisa menunggu selagi anak-anak bermain. Lingkungannya juga cukup bersih dan rindang.
Selagi Arfan main mobil, saya dan Aysha nunggu di dekat arena permainan |
Taman Topi bisa dijadikan pilihan untuk bermain anak-anak, karena memiliki banyak arena permainan dan harga tiket yang terjangkau. Sayangnya, fasilitas toiletnya kurang memadai. Di dalam Taman Topi, hanya terdapat 1 toilet. Sehingga ketika ramai pengunjung, antrian di toilet mengular. Dan yang sangat disayangkan, tidak tersedianya nursery room padahal mayoritas pengunjung disini adalah anak-anak.
Waktu sudah menunjukkan pukul 3 sore, cuacanya mulai mendung. Saya mengajak anak-anak untuk bergegas pulang. Belum sampai naik CL, ternyata hujan lebat. Sehingga kami terpaksa berlari-lari kecil menuju CL.
baru tau taman ini, asik ya kalo main ke taman..murmer :)
ReplyDeleteiya, murah banget, Mbak.
DeleteMba, aku beberapa kali lewat disini. Tapi nggak tahu kalau adaberagam permainan di dalamnya. Makasih ya informasinya :)
ReplyDeletesaya juga baru tau itu, mbak. hehe..
Deletesama2, Mbak ;)
sering ke.stasiun, tp blm.singgah ke taman topinya.. huhu
ReplyDeleteaku juga baru ini kesana, mbak. hehe
DeleteWah, tamannya bagus. Tapi sayang toiletnya cuma satu. :(
ReplyDelete